JENIS SIMPUL DAN IKATAN PRAMUKA BESERTA CARA MEMBUATNYA
Jenis-jenis ikatan yang digunakan dalam tali temali oleh pramuka
itu apa saja?. Terkadang saat melihat sebuah pionering yang sudah
berdiri megah kita menjadi bingung dengan jenis simpul dan ikatan yang
dipergunakan, seakan ribet sekali. Padahal, dalam tali temali maupun
pionering yang dipraktekkan dalam kepramukaan, pada intinya hanya
menggunakan 4 jenis ikatan. Ikatan pun menjadi salah satu teknik
kepramukaan yang mendasar dan sangat sering digunakan.
Keempat
jenis ikatan tersebut adalah ikatan palang, ikatan silang, ikatan
canggah, dan ikatan kaki tiga.
Ikatan dalam tali temali sendiri mempunyai arti sebagai rangkaian tali
dengan susunan tertentu yang digunakan untuk menautkan (mengikat) dua
atau lebih benda lain. Berikut macam-macam ikatan dan simpul.
1. Ikatan Canggah atau biasa disebut cara menyambung tiang
Ikatan Canggah digunakan untuk menyambung dua buah tongkat secara lurus.
Penggunaan ikatan canggah seperti untuk membuat tiang bendera dengan
sambungan tongkat. Terdapat beberapa versi ikatan canggah, namun yang
lebih sering digunakan adalah sebagaimana langkah-langkah berikut:
- Buatlah sosok di antara dua tongkat yang disambung.
- Utas tali yang panjang dililitkan mengitari kedua tongkat. Lilit hingga bagian akhir persambungan.
- Masukkan utas tali ke dalam sosok yang dibuat pada langkah pertama tadi (gbr. 2)
- Tarik ujung tali sehingga sosok masuk ke dalam lilitan (gambar 2)
- Utas tali yang bawah simpul dengan simpul pangkal
2. IKATAN PALANG
Ikatan palang biasa digunakan dalam kegiatan tli temali di pramuka.
ikatan palang diantaranya digunakan untuk :
1. membuat jemuran ala anak pramuka
2. membuat tempat sepatu
3. mendirikan tenda regu
4. membuat tandu, dll.
gambar ikatan palang :
PIONERING KEGIATAN HARIAN PRAMUKA :
MEMBUAT TANDU
tandu sangatlah penting dalam pengevakuasia korban pada kecelakaan,
bencana alam, atau korban yang pingsan saat hyking dalam pelantikan
gerakan pramuka.
simpul yang digunakan antara lain :
- simpul pangkal
- simpul jangkar
- dan ikatan palang.
MEMBUAT JEMURAN ALA PRAMUKA
simpul yang dipakai :
- simpul pangkal
- ikatan silang
MEMBUAT JEMBATAN ALA PRAMUKA
simpul yang digunakan :
- simpul pangkal
- ikatan palang
- ikatan canggah
- ikatan silang
MEMBUAT MENARA PANDANG
menara pandang biasa digunakan dalam peperangan pada zaman perang dunia ke dua.
menara pandang sering digunakan oleh warga cina zaman dahulu.
menara pandang sering digunakan oleh warga cina zaman dahulu.
simpul yan digunakan :
- simpul pangkal
- ikatan canggah
- ikatan silang
- ikatan palang
MEMBUAT MADING ALA PRAMUKA
simpul yang digunakan :
- simpul pangkal
- ikatan palang
- ikatan silang
JEMBATAN 2
simpul yang digunakan :
- simpul pangkal
- ikatan palang
- ikatan silang
- ikatan canggah
MEMBUAT RAK DAN TUNGKU PRAMUKA
simpul yang digunakan :
- simpul pangkal
- ikatan silang
- ikatan palang
JEMURAN 2
simpul :
- simpul pangkal
- ikatan silang
MACAM - MACAM SIMPUL DAN IKATAN
semoga bermanfaat.
salam pramuka
Dalam tali temali kita sering mencampuradukan antara tali, simpul dan ikatan. Hal ini sebenarnya berbeda sama sekali. Tali adalah bendanya, Simpul adalah hubungan antara tali dengan tali sementara Ikatan adalah hubungan anatara tali dengan benda lainnya, misal kayu, balok, bambu dsb-nya.
Berikut beberapa simpul yang banyak digunakan oleh seorang Pramuka.
1. Simpul ujung tali gunanya agar tali pintalan pada ujung tali tidak mudah lepas, dapat juga digunakan untuk menyambung dua buah bambu.
2. Simpul mati gunanya untuk menyambung 2 utas tali yang sama besar dan tidak licin, selain itu dapat juga digunakan untuk mengakhiri suatu ikatan agar ikatan tidak kendur.
3. Simpul hidup gunanya untuk mengikat tiang dan mudah di lepaskan kembali.
4. Simpul anyam tunggal gunanya untuk menyambung 2 utas tali yang tidak sama besar dan kering
5. Simpul anyam ganda gunanya untuk menyambung 2 utas tali yang tidak sama besar dan basah
6. Simpul erat gunanya untuk memendekkan tali tanpa pemotongan
7. Simpul kembar gunanya untuk menyambung 2 utas tali yang sama besar dan licin/basah
8. Simpul kursi Gunanya untuk mengangkat atau menurunkan benda atau orang pingsan
9. Simpul penarik untuk menarik benda yang cukup besar
10. Simpul laso gunanya untuk mencerat.
11. Simpul pangkal adalah simpul yang paling penting dalam mengikat maupun jika kita ingin membuat sebuah profil bangunan . Kegunaan simpul pangkal ialah untuk memulai dan mengakhiri sebuah ikatan.
12. Simpul tiang adalah simpul yang memiliki sifat yang tetap dan tidak akan kendur walau ditarik,oleh karena itu simpul tiang sering digunakan untuk mengikat leher hewan sehingga dapat bergerak leluasa dan tidak tercekik.
13. Simpul jangkar gunanya untuk mengikat jangkar atau benda lainnya yang berbentuk ring, akan tetapi mudah untuk melepaskannya kembali. Juga dapat digunakan untuk membuat tandu darurat.
14. Simpul tambat digunakan untuk menyeret balok dan bahkan ada juga dipergunakan untuk memulai suatu ikatan terutama saat membuat ikatan silang/palang.
15. Simpul tarik biasanya diguna untuk menambatkan tali pengikat binatang pada kemudian mudah untukmembukanya kembali. Dapat juga untuk turun ke jurang atau pohon, dsb.
CARA MENDIRIKAN TENDA PRAMUKA MUDAH DAN CEPAT
Sering
kali kita melakukan kegiatan perkemahan akan tetapi tidak semua dari
kita mampu mendirikan tenda dengan baik dan benar, Nah untuk pemula
khususnya ini ada beberapa kiat untuk mendirikan tenda dalam perkemahan.
Ada beberapa jenis tenda seperti dalam artikel berkut Macam-Macam Tenda yang Perlu Anak Pramuka Tau.
Berikut beberapa tips memilih tenda, khususnya untuk kegiatan outdoor:
Ada beberapa jenis tenda seperti dalam artikel berkut Macam-Macam Tenda yang Perlu Anak Pramuka Tau.
Berikut beberapa tips memilih tenda, khususnya untuk kegiatan outdoor:
- Tentukan tenda jenis apa yang kamu perlukan dan perkirakan berapa kapasitas yang dibutuhkan.
- Cari bahan tenda terpal dengan bahan nylon pada bagian luarnya dan berbahan katun pada bagian dalamnya.
- Usahakan lapisan luar dan dalam tenda mempunyai jarak terpisah yang jauh.
- Carilah tenda yang mempunyai serambi pada bagian muka
- Carilah tenda yang memiliki dua pintu pada bagian sisinya.
- Gunakan pasak tenda yang ringan dan kuat. Jangan lupa juga pilih tempat sewa tenda atau jual tenda yang menyediakan sesuai kebutuhan Anda.
Tips mencari tempat untuk mendirikan tenda:
- Tentukah arah mata angin, dan jangan taruh pintu tenda pleton berlawanan arah datang angin.
- Buat sistem saluran air yang baik di sekeliling tenda.
- Hindarkan berkemah atau menggunakan terpal di pinggir sungai, karena selain berisik dan banyak binatang juga bisa berbahaya bila tiba-tiba air sungai meluap.
- Usahakan tenda tetap dalam kondisi bersih, karena kita pasti ingin tempat istirahat yang nyaman.
- Taruh kantung tempat tenda terpal, pasak sisa dan tempatnya di bagian dalam tenda, jadi bila pagi kita mencarinya akan mudah diketemukan.
.
Berikut ini beberapa tips pendirian tenda
- Carilah lahan yang datar untuk mendirikan tenda
- Persiapkan peralatan tenda seperti pasak, tiang, tali dan sebagainya
- Mendirikan tenda dilakukan bersama-sama
- Tenda yang biasa digunakan untuk kegiatan perkemahan adalah tenda jenis prisma.
- Untuk mendirikan tenda ini perlu kerja sama kelompok. Hal ini akan memudahkan dalam mendirikan tenda.
Berikut ini beberapa petunjuk dalam mendirikan tenda
- Siapkan tenda, tiang, tali, patok dan perlengkapan lainnya
- Letakkan tenda dengan punggungnya berada di atas
- Pasang satu tiang tenda
- Pasang pula patok-patok tenda pada setiap sudut
- Tegakkan tiang tenda dan segera ikatkan tali pada patok
- Pasang tiang depan kemudian tegakkan, jangan lupa segera ikat dengan tali pada patok
- Ikat tali-tali sudut tenda pada patok-patok
- Berhati-hatilah ketika memasukkan tiang pada lubang atap tenda.
Demikian petunjuk mendirikan tenda, TERIMA KASIH....
Membuat Simpul Pangkal (Clove Hitch) Dengan Cepat dan Mudah Serta Mengasyikkan
Membuat simpul pangkal atau clove hitch amatlah
mudah, gak percaya?. Kita praktekkan saja betapa mudahnya membuat simpul
pangkal. Simpul pangkal sendiri merupakan salah satu ‘simpul wajib’
dalam teknik kepramukaan di samping simpul mati,
simpul hidup, simpul anyam, dan beberapa simpul lainnya. Simpul ini
berguna untuk menautkan pada balok serta untuk memulai dan mengakhiri
beberapa ikatan semisal ikatan palang, ikatan silang, dan ikatan
canggah. Mengingat fungsinya simpul pangkal di atas layaklah jika
dikatakan sebagai simpul wajib.
Dalam kepramukaan simpul
ini akan sering digunakan. Seperti untuk mengikatkan tali tenda pada
pasak tenda dan saat mengikatkan tali penegang pada tiang tenda. Apalagi
ketika membuat pionering semisal tiang bendera, gapura tenda, menara
pandang dan lainnya, simpul yang satu ini tidak pernah terlewatkan. Saat
menyambung tiang bendera, ikatan canggah yang digunakan diawali dan
diakhiri dengan simpul pangkal. Pun ketika membuat menara pandang
ataupun gapura yang tentunya akan banyak menggunakan ikatan palang untuk
menautkan dua tongkat (kayu) yang berpalangan di mana simpul pangkal
akan menjadi simpul awal dan akhir juga.
Sebagian
pihak memilih menyebut simpul pangkal sebagai ikatan pangkal. Hal ini
didasari pemahaman arti ‘ikatan’ sebagai persambungan antara tali dengan
benda lain semisal kayu dan tongkat. Dengan dasar pengertian tersebut
simpul palang, simpul jangkar, dan simpul tambat akan dinamai sebagai
ikatan lantaran tertaut dengan benda lain. Padahal seharusnya ikatan
dimaknai sebagai ‘rangkaian tali dengan susunan tertentu yang digunakan
untuk menautkan (menyatukan) dua atau lebih benda lain’. Jika
menggunakan pengertian yang terakhir ini, simpul pangkal bukanlah ikatan
karena tidak menyatukan dua atau lebih benda lain.
Cara Membuat Simpul Pangkal (Clove Hitch)
Di
awal artikel sudah disampaikan bahwa membuat simpul pangkal itu mudah.
Saking mudahnya dengan mata terpejam pun seharusnya bisa. Apalagi
kemampuan membuat simpul ini menjadi syarat dalam Syarat Kecakapan Umum
mulai dari pramuka siaga, pramuka penggalang, bahkan pramuka penegak.
Kita mulai cara membuat simpul pangkal.
Cara Pertama:
- Lingkarkan tali pada tongkat atau kayu (dari arah bawah) sehingga membentuk ‘sosok’ dengan tongkat ada di tengahnya.
- Lingkarkan sekali lagi di sebelah kiri ‘sosok’ yang pertama.
- Ujung sosok dimasukkan sebagaimana arah tanda panah pada gambar di bawah
- Rapatkan kedua sosok dan tarik ujung tali hingga kencang.
- Selesai
Cara Kedua:
- Buatlah dua ‘sosok’ tali seperti pada gambar “a”. Perhatikan posisi kedua ujung tali di mana ujung pertama ada di atas tali (pada gambar, ‘sosok’ yang kiri) dan ujung kedua ada di bawah tali (pada gambar, sosok yang kanan)
- Rekatkan kedua sosok hingga bertumpukan dengan posisi sosok yang ujung talinya di bawah berada di atas sosok yang ujung talinya di bawah (gambar “b”)
- Masukkan sosok yang bertumpukan tadi melingkari tongkat atau kayu (gambar “c”)
- Selesai.
Kedua cara membuat simpul pangkal di atas sama-sama mudahnya. Tinggal memilih mana yang disukai dengan memperhatikan kondisi. Artinya simpul pangkal hendak di buat di tengah-tengah kayu lebih tepat menggunakan cara pertama karena jika menggunakan cara kedua akan kesulitan saat menempatkan simpul ke tongkat.
Animasi Membuat Simpul Pangkal
Untuk lebih memahamkan cara membuat simpul pangkal simak animasi berikut ini:
Nah, siapa sekarang yang masih tidak setuju bahwa membuat simpul pangkal atau clove hitch itu sangat mudah? Mengasyikkan kan, karena semua materi dan kegiatan kepramukaan memang mengasyikkan.
Jenis pasak tenda dan cara memasangnya tentu menjadi salah satu teknik kepramukaan yang wajib diketahui oleh semua anggota pramuka.
Apalagi saat mendirikan kemah atau tenda. Tentu sangat diperlukan
pengenalan akan macam jenis pasak tenda sehingga dapat menggunakannya
sesuai dengan situasi dan kondisi. Selain mengenal jenis-jenisnya pun
dapat mempraktekkan cara memasang pasak dengan baik dan benar. Jenis
pasak dan cara pemasangan akan menentukan pada kekuatan dan kerapian
tenda yang didirikan.
Pasak tenda adalah sejenis paku yang terbuat dari besi, alumunium, kayu,
bambu atau bahan lainnya yang digunakan untuk menautkan tali pengekang
tenda. Sehingga bisa dikatakan pasak sebagai salah satu perlengkapan
utama dalam mendirikan tenda di samping tenda dan tali. Pasak ini juga
digunakan untuk mendirikan tiang bendera, gapura tenda, dan perlengkapan lainnya di perkemahan.
Mengingat pentingnya peran pasak tenda dalam kegiatan kepramukaan, utama
perkemahan, sudah selayaknya setiap pramuka mengenal macam jenis pasak
dan dapat memasak (memasang pasak) dengan baik dan benar.
Pramuka sedang memasang pasak tenda |
Macam Jenis dan Bentuk Pasak Tenda
Macam jenis pasak tenda dapat dibedakan berdasarkan bahan dan bentuknya.
Menurut bahan pembuatnya, pasak tenda terdiri atas pasak yang terbuat
dari besi, alumunium, kayu atau papan, bambu, dan ranting pohon. Pasak
dari besi dan alumunium umumnya harganya lebih mahal namun memiliki
beberapa kelebihan antara lain lebih kuat, awet dan bisa digunakan
berulang kali, serta praktis saat digunakan, dibawa, maupun disimpan.
Apalagi yang terbuat dari bahan alumunium yang beratnya sangat ringan
namun tetap kuat.
Gambar pasak yang terbuat dari besi dan alumunium |
Pasak dari kayu, papan, bambu dan
ranting pohon lebih murah dan dapat dibuat sendiri dengan mudah. Namun
memiliki kelemahan seperti kekuatannya kurang, tidak tahan lama (untuk
pemakaian berulang kali), mudah rusak, dan kurang praktis saat membawa
atau menyimpannya.
Gambar pasak tenda yang terbuat dari kayu dan bambu |
Sedangkan bentuk pasak untuk tenda terdiri atas bagian "kepala pasak",
"badan pasak", dan "ujung pasak". Kepala pasak adalah bagian untuk
menautkan tali sehingga dibentuk sedemikian rupa agar tali bisa
tertambat dengan kuat dan tidak mudah terlepas. Sedangkan ujung pasak
dibuat lancip atau runcing untuk memudahkan saat membenamkan pasak ke
dalam tanah. Badan pasak sendiri umumnya berukuran antara 18 - 35 cm.
Panjangnya ini disesuaikan dengan kondisi tanah tempat mendirikan
tenda.
Cara Memasang Pasak
Cara memasang pasak tenda adalah sebagai berikut:
- Tancapkan pasak pada tanah dengan posisi miring antara 300 - 450 berlawanan dengan arah datangnya tali. Jangan memasang pasak dengan posisi tegak, terlalu miring, atau bahkan miring ke arah tali (sejajar dengan tali) karena akan mengurangi kekuatan sehingga akan mudah tercabut.
- Tanam pasak hingga menyisakan bagian kepala pasak dan sedikit badan pasak.
- Ikatkan tali pengekang tenda (tali sebelumnya telah diikat ke tenda atau tiang) dengan menggunakan simpul pangkal.
- Atur sedemikian rupa agar tali terkekang dengan kuat dan kencang.
- Pada tanah yang terlalu lunak atau dalam kondisi berangin kencang (yang dikhawatirkan pasak tidak kuat), dapat menggunakan pasak ganda. Pasak kedua diletakkan disebelah depan pasak pertama. Cara menalinya; Tali dari tenda disimpul di pasak pertama kemudian ujung sisanya disimpul lagi di pasak kedua. Keduanya menggunakan simpul pangkal.
Posisi menancapkan pasak ke dalam tanah |
Memasang tali pada pasak dengan simpul pangkal |
Cara membuat simpul pangkal bisa dipelajari di:
Menyimpan Pasak
Karena sebagai salah satu peralatan pokok dalam berkemah, sudah sewajarnya pasak dipelihara dan disimpan dengan benar. Sehingga pasak tenda ini dapat digunakan setiap waktu dan tidak hilang. Diperlukan ketelitian saat menggunakan dan mengambil pasak sehingga tidak ada pasak yang tertinggal yang kemudian mengakibatkan pasak akan berkurang dari hari ke hari.
MACAM-MACAM TENDA ANAK PRAMUKA YANG PERLU TAU DAN CARA PASANG TENDA DENGAN MUDAH DAN CEPAT
Seorang anak pramuka tidak lepas dengan namanya tenda. yaa pasti untuk berteduh, kan anak pramuka suka traveling dialam. Anak pramuka wajib tau ni macam-macam tenda.Berikut ada macam-macam tenda yang anak pramuka perlu tau.
a). tenda dome
b). tenda regu
c). tenda induk
d). tenda segitiga / kerucut
e). tenda bivak
TENDA DOME
ialah tenda yang berbentuk dome atau setengah lingkaran.
cara mendirikannya yaitu :
tinggal memasang stick fiber/besi lalu dirikan.
selesai
gambar tenda dome
TENDA REGU
ialah tenda yangbiasa digunakan dalam perkemahan pramuka, biasanya dapat menampung 1 regu atau sepuluh orang anggota pramuka.
cara mendirikannya yaitu:
1. cari lahan yang cukup
2. sediakan minimal 2 tiang (lebih banyak lebih baik).
3. patok minimal 8 buah
4. tambang pramuka secukupnya
5. gunakan simpul pangkal dan ikatan palang atau ikatan silang.
gambar tenda regu
TENDA INDUK
ialah tenda yang biasa digunakan untuk posko - posko bencana alam atau posko kesehatan atau posko SAR dan TNI/POLRI. biasanya ukurannya sangat besar.
cara mendirikannya yaitu :
tinggal masukan sticknya lalu dirikan kemudian pasang patoknya dan selesai.
gambar
TENDA SEGITIGA / KERUCUT
ialah tenda yan berbentuk segitiga atau kerucut.
tenda ini cukup simpel dan sangat mudah mendirikannyua.
caranya yaitu tinggal mengikat ujung atap tenda ke pohon atau ranting yang kuat lalu patok dan selesai.
gambar
TENDA BIVAK
ialah tenda darurat yang biasanya dibuat dari selembar kain atau plastik yang ukurannya tidak ditentukan, bisa panjang dan lebar, bisa juga ukuran sedang bahkan kecil.
cara mendirikannya yaitu :
pasang 2 tiang atau bisa juga menggunakan pohon sebagai tiangnya
kemudian bentangkan tali diantara tiang tersebut ( seperti membuat jemuran )
lalu letakan kain atau plastik tersebut diatas tali menyerupai jemuran
kemudian patok dan selesai.
tenda bivak juga bisa dibuat menggunakan ranting dan daun ataupun rerumputan.
gambar
Sekian dari saya. SALAM PRAMUKA!!!
Cara Cepat Belajar
Semaphore Pramuka. Dalam pendidikan Pramuka, tidak lepas dari yang
namanya Semaphore. pastinya setiap anggota pramuka sudah mengetahui apa
kegunaan dari semaphore ini. salah satunya adalah untuk memperikan
informasi kepada teman dengan isyarat bendera tanpa suara dari mulut.
terkadang ada anggota pramuka menanyakan. "kak.. ngapain kita belajar
semaphore.? sekarang kan zaman sudah canggih, kalo hanya mengirim pesang
kenapa mesti susah-susah begini. kenapa gak pake sms atau BBM aja.."
hahaha.. ini merupakan pertanyaan menjengkelkan, setiap pembina atau
pelatih pramuka pasti bebrbeda jawabannya.
Semaphore merupakan
teknik kepramukaan, dan harus dikuasai oleh setiap anggota pramuka,
dimulai dari tingkat Penggalang, kalau ada pramuka siaga menguasai
semaphore itu sangatlah luar biasa, dan semaphore ini termasuk dalam
salah satu Syarat Kecakapan Umum (SKU) dan Kecakapan Khusus Juru
Semboyan dan SKK Juru Isyarat Bendera. Semaphore atau semafor ini
dilakukan dengan menggunakan sepasang bendera yang berwarna merah kuning
dengan ukuran 40x40 cm dengan gagang ukuran 50 Cm. Dengan semaphore
para angota pramuka dapat melatih daya ingat dan berguna dalam situasi
darurat, misalkan di tengah hutan, memberikan tanda bahaya dari binatang
buas, atau penyampain isyarat saat sekitar ada kebisingan.
Jika anda menghafal
semaphore dengan metode hafal dari awal sampai akhir, mungkin akan
merasa sulit. Dalam mempelajari semaphore, metode paling mudah adalah
dengan teknik 8 penjuru angin, atau biasa disebut teknik "jarum Jam"
Dengan
metode ini, menghafalkan semaphore tidak diurutkan sesuai abjad, tapi
dikuasai perkunci terdiri dari 7 kunci.
Dalam metode ini posisi tangan disusun dalam 8 titik di sekeliling tubuh
yang meliputi titik di bawah tubuh, kiri bawah tubuh, samping kiri
tubuh, kiri atas tubuh, atas tubuh, kanan atas tubuh, samping kanan
tubuh, dan kanan bawah tubuh. Selengkapnya lihat gambar berikut:
Note: Lingkaran semphore metode 8 penjuru mata angin
Dalam Metode ini, kode isyarat semaphore, perhuruf
dibentuk dari posisi dua tangan sesuai dengan 7 kunci. Masing-masing
kuncinya ditandai dan dinamai sesuai posisi salah satu tangan, dan akan terlihat seperti ini
- Kunci 1: Salah satu tangan berada di titik 1 dan tangan kedua berada
di titik 2 - 8 sehingga terbentuk 7 huruf (kode isyarat semaphore) yang
terdiri atas:
(1) 1 dan 2 = Huruf A (5) 1 dan 6 = Huruf E (2) 1 dan 3 = Huruf B (6) 1 dan 7 = Huruf F (3) 1 dan 4 = Huruf C (7) 1 dan 8 = Huruf G (4) 1 dan 5 = Huruf D - Kunci 2: Salah satu tangan berada di titik 2 dan tangan kedua berada
di titik 3 - 8 sehingga terbentuk 6 huruf (kode isyarat semaphore) yang
terdiri atas:
(1) 2 dan 3 = Huruf H (4) 2 dan 6 = Huruf L (2) 2 dan 4 = Huruf I (5) 2 dan 7 = Huruf M (3) 2 dan 5 = Huruf K (6) 2 dan 8 = Huruf N - Kunci 3: Salah satu tangan berada di titik 3 dan tangan kedua berada
di titik 4 - 8 sehingga terbentuk 5 huruf (kode isyarat semaphore) yang
terdiri atas:
(1) 3 dan 4 = Huruf O (4) 3 dan 7 = Huruf R (2) 3 dan 5 = Huruf P (5) 3 dan 8 = Huruf S (3) 3 dan 6 = Huruf Q - Kunci 4: Salah satu tangan berada di titik 4 dan tangan kedua berada
di titik 5 - 8 sehingga terbentuk 4 huruf (kode isyarat semaphore) yang
terdiri atas:
(1) 4 dan 5 = Huruf T (4) 4 Dan 7 = Huruf Y (2) 4 dan 6 = Huruf U (5) 4 dan 8 = TANDA SALAH - Kunci 5: Salah satu tangan berada di titik 5 dan tangan kedua berada
di titik 6 - 8 sehingga terbentuk 3 huruf (kode isyarat semaphore) yang
terdiri atas:
(1) 5 dan 6 = TANDA ANGKA (3) 5 Dan 6 = Huruf V (2) 5 dan 7 = Huruf J - Kunci 6: Salah satu tangan berada di titik 6 dan tangan kedua berada
di titik 7 - 8 sehingga terbentuk 2 huruf (kode isyarat semaphore) yang
terdiri atas:
(1) 6 dan 7 = Huruf W (2) 6 Dan 8 = Huruf X - Kunci 7: Salah satu tangan berada di titik 7 dan tangan kedua berada
di titik 8 sehingga terbentuk 1 huruf (kode isyarat semaphore) yaitu:
(1) 7 dan 8 = Huruf Z
Lebih jelasnya tentang kode isyarat semaphore masih-masing huruf, seperti gambar berikut:
Dengan menggunakan metode 8 Penjuru Mata Angin ini, belajar semaphore
pasti akan menjadi lebih cepat dan mudah hafal. Cara menghafalkannya
adalah dengan urut perkunci mulai dari kunci pertama hingga kunci
ketujuh. Dengan berpatokan kunci pertama salah satu tangan berada di
posisi satu, kunci kedua salah satu tangan berada di posisi dua dan
seterusnya.
Kode isyarat sempahore per kunci |
Ketentuan Dasar Mengirim atau Menerima Isyarat Semaphore
Isyarat semaphore diberikan secara berpasangan, artinya terdiri atas dua pihak di mana satu pihak sebagai pengirim dan pihak lainnya sebagai penerima. Dalam menyampaikan dan menerima isyarat semaphore terdapat beberapa ketentuan yang antara lain:- Pengirim dan penerima isyarat semaphore saling berhadapan dan memakai bendera semaphore.
- Sikap tubuh tegak dengan kedua kaki agak terbuka. Posisi bendera disilangkan di bawah tubuh (posisi siap / tutup).
- Untuk memulai pengiriman, pengirim memberikan isyarat "Tanda Perhatian" berupa huruf "R - Tutup" atau "U - R" secara berulang-ulang.
- Jika penerima telah siap, penerima mengirimkan huruf "K" sedangkan jika belum siap penerima mengirim huruf "Q".
- Setelah penerima siap, pengirim mulai mengirimkan berita (pesan) huruf perhuruf. Setiap satu kata ditutup dengan "posisi tutup".
- Apabila penerima dapat menerima (membaca) pesan perkata, penerima mengirimkan isyarat huruf "C". Sedangkan jika tidak paham (tidak dapat menerima dengan baik), pengirim mengirimkan isyarat huruf "I-M-I". Pengirim mengulangi mengirimkan kata terakhir yang tidak dipahami penerima.
- Apabila pengirim keliru mengirimkan pesan, pengirim mengirimkan isyarat "Tanda Salah" atau mengirimkan huruf "E - Tutup" delapan kali kemudianmengulangi mengirim satu kata terakhir yang keliru.
- Jika semua pesan (berita) sudah selesai disampaikan, pengirim mengirimkan huruf "A-R" dan penerima membalasnya dengan huruf "R" jika telah dapat menerima semua pesan.
- Untuk mengirimkan angka, terlebih dahulu diawali dengan isyarat "Tanda Angka" (posisi 5-6) kemudian kirimkan angka dengan ketentuan angka 1 = A; 2 = B; 3 = C; 4 = D; 5 = E; 6 = F; 7 = G; 8 = H; 9 = I; dan 0 = J. Jika pengiriman angka sudah selesai dan hendak berganti mengirim huruf kirimkan isyarat huruf "J" atau "V".
Jika
Anda belum bisa, cobalah dengan menghafal gerakan per huruf. dari A
sampai E ulangi beberapa kali dan dilanjutkan ke F samapi J kemudian
sampai seterusnya. Disaat anda sudah mulai menguasai gerakan yang tepat
seringlah mengulanginya setiap hari, kalo bisa jadikan ini sebagai senam
anda setiap pagi, tidak mesti anda menggunakan bendera Semaphore.
dengan kedua tangan anda juga sudah cukup.
Mendapatkan
gerakan cepat menggunakan bendera. mulailah dengan kata yang memiliki
suku kata yang mudah diingat dan praktekkan ini dengan tepat dengan
bergantian posisi. penerima dan pemberi isyarat.
Setelah anda menguasai gerakan huruf mulailah dengan gerakan angka. 1-5 dan seterusnya secara perlahan.
Intinya
dalam penguasaan Belajar Semaphore harus dengan membiasakan dan
singkron. Semaphore akan berguna jika kedua pihak singkron dan
mengerti. penerima dan pemberi isyarat. pemberi isyarat yang salah sudah
bisa dipastikan pemerima juga akan keliru.
Demikian cara cara cepat dan mudah menghafal semaphore serta ketentuan mengirim dan menerimanya. Semoga bermanfaat